Rabu, 02 Mei 2018
BELAJAR TRADE BANK FOREX JAKARTA, SEMARANG, SURABAYA - Cape bayar ratusan bahkan ribuan dollar untuk belajar trading forex valas??? DAPATKAN EBOOK PREMIUM FOREX DI SINI GRATIS!!! Ketika aku mempelajari prinsip-prinsip investasi di universitas, aku diajarkan bahwa harga sebuah saham mencerminkan nilai perusahaan. Dengan analisis fundamental, ada banyak metode tentang bagaimana seseorang dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui apakah suatu saham merupakan investasi yang baik atau buruk. Kamu dapat melakukan analisis horizontal dan vertikal pada laporan keuangan standar, yang hanya istilah mewah untuk membandingkan angka. Kamu dapat menghitung rasio keuangan tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang likuiditas perusahaan, manajemen modal kerja, kemampuannya untuk tetap berbisnis dalam jangka panjang, dan profitabilitasnya.
Saya menerapkan konsep-konsep ini ketika aku mulai berdagang pasar saham. Segera aku menemukan bahwa jika aku ingin memperdagangkan saham dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan, keputusan berdasarkan analisis ini tidak berguna. Saya tidak ingin membeli saham hanya untuk menerima dividen. Saya ingin berdagang untuk capital gain.
Saya tidak puas dengan pengetahuan saya, alat-alat dan metode yang harus aku perdagangkan di pasar. Dengan keinginan aku untuk memperdagangkan jangka waktu yang lebih pendek dari tiga bulan dan keyakinan menguat aku bahwa emosi sangat memengaruhi perdagangan, aku mulai mencari pendekatan yang berbeda untuk membeli dan menjual saham.
Saya kembali ke salah satu buku aku di universitas. Saya ingin tahu bagaimana lagi aku bisa menganalisis pasar. Dari bagian yang aku baca, aku belajar bahwa seseorang dapat menganalisis pasar dengan salah satu dari dua cara: analisis fundamental dan analisis teknis.
Saya bertemu dengan iklan surat kabar satu hari untuk seminar perdagangan. Saat membaca iklan, aku melihat kata-kata: analisis teknis. Seorang pedagang ahli akan berbicara tentang topik yang tepat yang aku minati untuk belajar. Ini adalah seminar gratis dan semua orang-orang dipersilakan ikut. Jadi aku menelepon seorang teman aku dan aku bertanya apakah dia akan tertarik menghadiri seminar perdagangan ini. Dia dulu.
Seminar ini diselenggarakan oleh bisnis yang menjual kursus perdagangan: kursus untuk menginstruksikan orang-orang tentang cara memperdagangkan pasar saham. Ketika kami tiba, kami dibawa ke sebuah ruangan kecil. Ada sekitar tiga puluh orang. Juru bicara itu rupanya seorang pedagang veteran yang menulis dua buku tentang perdagangan. Mari kita memanggilnya Bauer untuk tujuan artikel ini. Bauer memiliki kehadiran yang sangat kuat. Dia adalah seorang pria besar dan tinggi dengan kepala yang dicukur bersih.
BELAJAR TRADE BANK FOREX JAKARTA, SEMARANG, SURABAYA
Saya berada di kursi baris depan mencoba untuk mendengarkan dan memahami setiap kata yang dikatakan orang-orang ini. Itu adalah ajarannya yang menanamkan benih bagaimana aku akhirnya tumbuh sebagai pedagang selama bertahun-tahun. Sering kali, aku mendengar suaranya di kepala saya, mengingatkan aku tentang pelajaran yang aku pelajari dari buku-bukunya dan pelajaran yang aku pelajari dari dia hari itu. Saya akan mencoba menyebutkan pelajaran yang aku pelajari dari pria ini untuk membantu Kamu seperti mereka semua membantu saya.Pria ini menarik perhatian aku sejak awal. "Pasar saham adalah permainan di mana orang-orang mencoba mencuri uang dari orang-orang lain. Itulah tujuan dari permainan dan itu legal", dia memulai. Saya bertanya-tanya apa yang para profesional di Wall Street akan berpikir tentang pernyataan itu jika mereka semua mendengarnya. Aku tersenyum. Saya sudah menyukainya.
Dia melanjutkan: "Jika Kamu akan bergabung dengan permainan ini, pada dasarnya Kamu diberi izin untuk mencuri uang dari orang-orang lain dan sebagai gantinya, Kamu baik-baik saja dengan mereka semua mencuri uang Kamu juga. Beberapa orang-orang paling pintar di dunia akan bermain dengan Anda. Oleh karena itu, jika Kamu akan berperang dan bertempur dengan senjata asli, lebih baik pastikan Kamu tidak pergi ke sana dengan pistol plastik. "
Dia mengatakan bahwa orang-orang bergegas ke pasar untuk kehilangan uang mereka. Kedengarannya menggelikan tetapi aku kira itu adalah satu-satunya kesimpulan yang dapat ditarik dari fakta bahwa kebanyakan orang-orang mulai berdagang tanpa cukup mempersiapkan dan mendidik diri mereka semua sendiri. Tentu saja, kebanyakan dari kita tidak melakukan perdagangan dengan harapan kehilangan uang kita; Namun, itulah yang secara efektif kita lakukan ketika kita berdagang tanpa persiapan yang memadai.
Mereka tidak sabar untuk kehilangan uang mereka. Mereka tidak repot-repot belajar tentang pasar terlebih dahulu. Mereka pikir itu mudah. Kebanyakan orang-orang tahu bahwa mereka semua perlu pelatihan sebelum mereka semua dapat menerbangkan pesawat atau melakukan operasi, tetapi aku tidak tahu mengapa mereka semua pikir itu mudah untuk menghasilkan uang, serunya. Dia cukup emosional tentang itu.
Perdagangan itu sulit, katanya. Hanya sekitar 5% orang-orang tahu bagaimana bertransaksi secara menguntungkan. Jadi kemungkinan menemukan orang-orang lain yang tahu apa yang mereka semua lakukan sangat, sangat kecil. "Jangan hanya mengandalkan nasihat dari broker Anda, manajer investasi Kamu atau siapa pun. Harapan terbaik Kamu untuk sukses adalah mendidik diri sendiri. Semakin cepat Kamu melakukannya, semakin baik Anda."
Ketika datang untuk membeli dan menjual saham, tidak ada yang namanya investasi. Apa yang biasanya orang-orang sebut sebagai investasi berarti perdagangan jangka panjang kepada saya. Ketika orang-orang mempertahankan investasi mereka semua selama lima tahun atau lebih dengan niat untuk menjual kemudian, maka semua yang mereka semua lakukan adalah berdagang ... hanya dengan jangka waktu yang lebih lama.
