Cara Buka Demo Akun Forex | Transaksi Emas 3,1 Kg Hanya Dengan 10 Juta ....? Bisa!


Cara Buka Demo Akun Forex | Berbicara mengenai emas, mungkin yang ada dalam pikiran Anda adalah perhiasan atau emas batangan. Tahukah Anda berapa harga emas per gram sekarang? Saat ini harga emas Antam 99% sekitar Rp.500.000,- per gram.

Misalnya Anda ingin membeli emas seberat 1 kg, bisa Anda bayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan. Ya, untuk melakukan transaksi itu Anda membutuhkan uang sebesar 500 juta rupiah. Secara matematis, jika anda membeli emas sebanyak 3,1 kg maka Anda harus merogoh kocek anda sebesar 1,5 milyar rupiah. Jumlah yang cukup besar bukan?

Tertarikkah Anda jika saya mengatakan bahwa saat ini ada cara lain yang sedang booming untuk bertransaksi emas dengan modal yang relatif lebih kecil dibanding nilai yang sebenarnya? Bagaimana jika Anda mengetahui bahwa hanya dengan modal 10 juta rupiah, Anda bisa bertransaksi emas sebesar 3.1 kg atau senilai 1,5 milyar?

Ini bukan bukanlah April mop atau sekedar melempar gurauan. Jadi bacalah artikel ini hingga selesai. Cara yang dimaksud adalah transaksi emas berjangka. Transaksi emas berjangka ini berbeda dengan kita membeli emas secara fisik. Inilah cara baru bertransaksi emas.

Perbedaaan Emas berjangka dengan Emas fisik
Menyimpan emas fisik merupakan cara berinvestasi klasik dimana kita menyimpan emas bisa dalam bentuk koin, perhiasan atau emas batangan. Apakah cara ini ada resikonya? Tentu saja ada. Apapun bentuk investasi itu pasti ada resikonya.

Jika kalau Anda menyimpan emas secara fisik ada resiko kecurian atau kehilangan. Jika Anda gunakan sebagai perhiasan ada resiko di jambret saat bepergian, Jika disimpan di ataupun bank pun harus membayar safe deposit box perbulannya.

Keuntungan jika Anda menyimpan emas secara fisik biasanya baru bisa Anda rasakan setelah 5 atau 10 tahun. Artinya, emas fisik itu untuk investasi jangka panjang. Akan sangat sulit bagi Anda untuk bisa merasakan keuntungannya dalam hitungan jam atau hari. Selain itu untuk membeli emas secara fisik dibutuhkan modal yang besar seperti ilustrasi di awal tadi.

Sebaliknya, untuk emas berjangka atau trading emas secara online tidak ada pertukaran emas secara fisik. Tidak ada resiko kehilangan atau dirampok.

Keuntungan lainnya adalah sistim transaksinya yang dua arah. Artian Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan baik disaat harga emas sedang naik atau bahkan sedang turun. Di sinilah perbedaannya. Ketika bertransaksi emas fisik, Anda baru akan merasakan keuntungan jika harga emas naik. Sebaliknya jika harga emas turun Anda akan rugi.

Tetapi di trading emas online ini Anda tetap akan bisa memperoleh peluang untuk mendapatkan keuntungan baik keitka harga sedang naik maupun turun. Mekanisme ini disebut dengan “two-way opportunity”.

Perhatikan ilustrasi dibawah ini :


Keunggulan lainnya adalah dari sisi modal yang dibutuhkan. Dalam transaksi online ini, satuan transaksi menggunakan istilah “Lot”, di mana 1 lot senilai 100 troy ounce atau 3,1 kg. Untuk membeli emas senilai 3,1 kg ini Anda tidak perlu mengeluarkan modal 1,5 milyar rupiah (asumsi harga emas Rp 500.000,-/ gram) melainkan cukup sebesar $1,000 atau 10 juta rupiah saja. Murah bukan?

Selain itu trading emas online juga mempunyai kelebihan dari sisi jangka waktu mendapatkan keuntungan. Sangat dimungkinkan Anda bisa memperoleh keuntungan dalam waktu singkat; bisa dalam hitungan menit, jam atau hari. Tidak membutuhkan waktu sampai 5 tahun atau lebih.
LihatTutupKomentar